PRINSIP PENGKAJIAN
Prinsip – prinsip dokumentasi pengkajian :
Menggunakan format yang terorganisasi
Menggunakan format yang telah ada
Format yang mencakup pengkajian perkembangan, pemeriksaan dari kepala sampai dengan seluruh tubuh dapat memperluas informasi
Catat informasi dan nilai – nilai opini pribadi
Masukkan pernyataan yang mendukung klien
Jabarkan observasi dan hasil yang jelas
Ikuti kebijakan dan prosedur yang telah ada untuk pencatatan pengkajian
Tulis data secara ringkas
Setiap data yang dikumpulkan adalah data baru dan mendapatkan validasi
Dilakukan secara sistematis dan terus – menerus
Data harus dicatat, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain
Data dikelompokkan dalam bio – psiko – sosio – spiritual sesuai formatnya
Data dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang relevan dan sesuai
Menuliskan identitas waktu
Menuliskan nama dan tanda tangan pelaksana pengkajian
PRINSIP DIAGNOSA KEPERAWATAN
Prinsip – prinsip dokumentasi diagnosa :
Menggunakan format PES untuk semua masalah aktual dan PE untuk masalah resiko
Catat diagnosis keperawatan resiko kedalam format diagnosa keperawatan
Gunakan istilah diagnosis keperawatan yang ada dalam NANDA ( terbaru : 2007 – 2008 )
Mulai pernyataan diagnosis keperawatan dengan mengidentifikasi informasi tentang data untuk diagnosis keperawatan
Masukkan pernyataan diagnosis keperawatan kedalam daftar masalah
Hubungkan setiap diagnosis keperawatan ketika menemui masalah perawatan
Gunakan diagnosis keperawatan sebagai pedoman untuk pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi
PRINSIP INTERVENSI
Prinsip – prinsip Intervensi
Memahami konsep dan karakterisik pasien
Memahami hubungan pasien dengan keluarga
Melibatkan keluarga
Orientasi
Menciptakan lingkungan yang kondusif
Meminimalkan trauma fisik
Universal precautio
Membantu keperluan pasien
IV. PRINSIP IMPLEMENTASI
Prinsip – prinsip dokumentasi implementasi
Gunakan bulpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila tulisan tidak jelas. Bila salah tidak boleh di tipp x tetapi dicoret saja, dan ditulis kembali diatas atau disamping
Jangan lupa menuliskan waktu, jam pelaksanaan
Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis ke samping untuk mengisi tempat yang tidak digunakan
Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan guna mnghindari kealpaan (lupa)
Gunakan kata kerja aktif untuk menjelaskan apa yang dikerjakan
Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan
Dokumentasikan aspek keamanan, kenyamanan dan pengawasan infeksi terhadap klien
Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan bagian dari tindakan keperawatan
Dokumentasikan persetujuan keluarga untuk prosedur khusus dan tindakan invasif yang mempunyai resiko tambahan
Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendidikan kesehatan yang diberikan
Dokumentasikan dengan jelas, lengkap, bukan berarti semua kalimat harus ditulis, tetapi kata – kata kunci dan simbol – simbol dan lambang – lambang sudah baku atau lazim dapat digunakan
Spesifik hindarkan penggunaan kata yang tidak jelas, bila perlu tuliskan ungkapan klien untuk memperjelas maksud
Rujuk ke petunjuk, kebijakan dan prosedur rumah sakit untuk penggunaan format
PRINSIP EVALUASI
Evaluasi adalah membandingkan suatu hasil / perbuatna dengan standar untuk tujuan pengambilan keputusan yang tepat sejauh mana tujuan tercapai
Evaluasi keperawatan : membandingkan efek / hasil suatu tindakan keperawatan dengan norma atau kriteria tujuan yang sudah dibuat
Tahap akhir dari proses keperawatan
Menilai tujuan dalam rencana perawatan tercapai atau tidak
Menilai efektifitas rencana keperawatan atau strategi askep
Menentukan efektif / tidaknya tindakan keperawatan dan perkembangan pasien terhadap masalah kesehatan
Prinsip-prinsip dokumentasi evaluasi keperawatan :
Awalai atau ikuti evaluasi dengan data pendukung
Ikuti dokumentasi intervensi keperawatan dengan evaluasi formatif
Gunakan evaluasi sumatif ketika pasien dipulangkan atau dipindahkan
Catat evaluasi sumatif melalui pengkajian dan intervensi. Catat juga respon pasien
Pernyataan evaluasi formatif dan sumatif dimasukkan kedalam catatan kesehatan
Korelasikan data khusus yang ditampilkan dengan kesimpulan yang dicapai perawat
Data pengkajian dan hasil yang diharapkan digunakan untuk mengukur perkembangan pasien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar