• Breaking News

    iklan

    Jumat, 20 Desember 2013

    Prinsip- Prinsip Dokumentasi Proses Keperawatan



    PRINSIP PENGKAJIAN
    Prinsip – prinsip dokumentasi pengkajian :
    Menggunakan format yang terorganisasi
    Menggunakan format yang telah ada
    Format yang mencakup pengkajian perkembangan, pemeriksaan dari kepala sampai dengan seluruh tubuh dapat memperluas informasi
    Catat informasi dan nilai – nilai opini pribadi
    Masukkan pernyataan yang mendukung klien
    Jabarkan observasi dan hasil yang jelas
    Ikuti kebijakan dan prosedur yang telah ada untuk pencatatan pengkajian
    Tulis data secara ringkas
    Setiap data yang dikumpulkan adalah data baru dan mendapatkan validasi
    Dilakukan secara sistematis dan terus – menerus 
    Data harus dicatat, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain
    Data dikelompokkan dalam bio – psiko – sosio – spiritual sesuai formatnya
    Data dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang relevan dan sesuai
    Menuliskan identitas waktu
    Menuliskan nama dan tanda tangan pelaksana pengkajian

    PRINSIP  DIAGNOSA KEPERAWATAN
    Prinsip – prinsip dokumentasi diagnosa :
    Menggunakan format PES untuk semua masalah aktual dan PE untuk masalah resiko
    Catat diagnosis keperawatan resiko kedalam format diagnosa keperawatan
    Gunakan istilah diagnosis keperawatan yang ada dalam NANDA ( terbaru : 2007 – 2008 )
    Mulai pernyataan diagnosis keperawatan dengan mengidentifikasi informasi tentang data untuk diagnosis keperawatan
    Masukkan pernyataan diagnosis keperawatan kedalam daftar masalah
    Hubungkan setiap diagnosis keperawatan ketika menemui masalah perawatan
    Gunakan diagnosis keperawatan sebagai pedoman untuk pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi

    PRINSIP INTERVENSI
    Prinsip – prinsip Intervensi
    Memahami konsep dan karakterisik pasien
    Memahami hubungan pasien dengan keluarga
    Melibatkan keluarga 
    Orientasi
    Menciptakan lingkungan yang kondusif 
    Meminimalkan trauma fisik
    Universal precautio
    Membantu keperluan pasien 

    IV. PRINSIP IMPLEMENTASI
    Prinsip – prinsip dokumentasi implementasi
    Gunakan bulpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila tulisan tidak jelas. Bila salah tidak boleh di tipp x tetapi dicoret saja, dan ditulis kembali diatas atau disamping
    Jangan lupa menuliskan waktu, jam pelaksanaan
    Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis ke samping untuk mengisi tempat yang tidak digunakan
    Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan guna mnghindari kealpaan (lupa)
    Gunakan kata kerja aktif untuk menjelaskan apa yang dikerjakan
    Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan
    Dokumentasikan aspek keamanan, kenyamanan dan pengawasan infeksi terhadap klien
    Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan bagian dari tindakan keperawatan
    Dokumentasikan persetujuan keluarga untuk prosedur khusus dan tindakan invasif yang mempunyai resiko tambahan
    Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendidikan kesehatan yang diberikan
    Dokumentasikan dengan jelas, lengkap, bukan berarti semua kalimat harus ditulis, tetapi kata – kata kunci dan simbol – simbol dan lambang – lambang sudah baku atau lazim dapat digunakan
    Spesifik hindarkan penggunaan kata yang tidak jelas, bila perlu tuliskan ungkapan klien untuk memperjelas maksud
    Rujuk ke petunjuk, kebijakan dan prosedur rumah sakit untuk penggunaan format

     PRINSIP EVALUASI
    Evaluasi adalah membandingkan suatu hasil / perbuatna dengan standar untuk tujuan pengambilan keputusan yang tepat sejauh mana tujuan tercapai
    Evaluasi keperawatan : membandingkan efek / hasil suatu tindakan keperawatan dengan norma atau kriteria tujuan yang sudah dibuat 
    Tahap akhir dari proses keperawatan 
    Menilai tujuan dalam rencana perawatan tercapai atau tidak 
    Menilai efektifitas rencana keperawatan atau strategi askep 
    Menentukan efektif / tidaknya tindakan keperawatan dan perkembangan pasien terhadap masalah kesehatan 
    Prinsip-prinsip dokumentasi evaluasi keperawatan :
    Awalai atau ikuti evaluasi dengan data pendukung
    Ikuti dokumentasi intervensi keperawatan dengan evaluasi formatif
    Gunakan evaluasi sumatif ketika pasien dipulangkan atau dipindahkan
    Catat evaluasi sumatif melalui pengkajian dan intervensi. Catat juga respon pasien
    Pernyataan evaluasi formatif dan sumatif dimasukkan kedalam catatan kesehatan
    Korelasikan data khusus yang ditampilkan dengan kesimpulan yang dicapai perawat
    Data pengkajian dan hasil yang diharapkan digunakan untuk mengukur perkembangan pasien 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel